Kak Seto dikenal sebagai tokoh yang mencintai anak-anak. Pada 1998, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak. Kecintaannya pada anak-anak jugalah yang mengantarkannya membagi kisah lewat buku yang ia tulis, Anakku, Sahabat, dan Guruku. Namun belakang sosok beliau menjadi kontroversi karena action nya yang dinilai berpihak. Berikut kasusnya yang menuai sentimen negatif dari berbagai pihak.
KASUS PUTRI CANDRAWATHI
Kak Seto mengusulkan agar Putri Candrawathi, istri dari Ferdy Sambo dijadikan tahanan rumah saja, meskipun terbukti bersalah dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Kak Seto beralasan, karena saat ini, Putri Candrawathi masih mempunyai bayi berusia 1,5 tahun. (https://solo.suaramerdeka.com/nasional/pr-054275103/minta-putri-candrawathi-jadi-tahanan-rumah-karena-punya-bayi-kak-seto-diserang-netizen#:~:text=Kak%20Seto%20mengusulkan%20agar%20Putri,bayi%20berusia%201%2C5%20tahun.)
SIAPA PUTRI CANDRAWATHI?
Dikabarkan bahwa ayah dari Putri Chandrawati ini adalah seorang jendral bintang satu atau Brigadir Jendral atau Brigjen. Putri Candrawathi mengenal sang suami sejak masa sekolah di SMP Negeri 6 Makassar. Keduanya sama-sama merupakan lulusan SMP Negeri 6 Makassar tahun 1988. Sebelum menikah dengan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi merupakan seorang dokter gigi. Ia mengabdikan waktunya untuk mendampingi suaminya bertugas setelah menikah. Pernikahan Putri Chandrawati dengan Irjen Ferdy Sambo dikarunia tiga orang anak berusia 17 tahun, 15 tahun dan 1,5 tahun. (https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/citizen/pr-705220637/biodata-putri-candrawati-istri-ferdy-sambo-yang-disebut-dilecehkan-brigadir-j-anak-saat-muda-ig-siapa-dia)
0 komentar:
Posting Komentar