Sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J hari ini menghadirkan lima saksi ahli.
Pada pekan kemarin pun kelima terdakwa telah dipertemukan dengan beberapa saksi ahli yaitu Ahli Forensik Digital Heri Priyanto, Ahli Balistik Arif Sumirat, Ahli Poligraf Aji Febrianto Ar-Rosyid, Ahli DNA Fira Sania, Ahli DNA Irfan Roqib, Saksi olah TKP Sirajul Umam.
Beberapa fakta pun akhirnya terbuka dipersidangan seperti adanya serpihan peluru yang tidak dapat diidentifikasi oleh ahli balistik.
Pada pekan ini dihadirkan lagi saksi ahli lainnya untuk dimintai keterangannya.
Kelima saksi tersebut antara lain Farah P. Karow (ahli forensik), Ade Firmansyah (ahli forensik), Adi Setya (ahli digital forensik), Eko Wahyu Bintoro (ahli inafis), dan Prof. Dr. MUhammad Mustofa (ahli kriminologi).
Para saksi ahli tersebut akan menyampaikan keterangan untuk kelima terdakwa yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawati, Kuat Maruf, Ricky Rizal dan Richard Eliezer.
Dikutip dari akun YouTube KOMPASTV pada Senin (19/12/2022), dapat terlihat seperti persidangan yang sebelumnya Richard Eliezer ditempatkan pada ruangan yang berbeda dan mengikuti sidang secara daring karena keterbatasan tempat.
Pada persidangan kali ini ada momen yang tak biasa yaitu saat giliran penasehat hukum Richard Eliezer bertanya kepada salah satu saksi ahli yaitu Prof. Dr. Muhammad Mustofa (ahli kriminologi).
Prof. Dr. Muhammad Mustofa , MA seorang kriminolog yang terkenal di Indonesia, ia merupakan guru besar FISIP di Universitas Indonesia.
Ronny Talapessy menyampaikan pertanyaan mengenai ciri-ciri atasan yang memaksakan kehendak terhadap Muhammad Mustofa .
"Apakah ciri-ciri atasan yang memaksakan kehendak, apakah ini termaksuk kriminal?"tanya Ronny Talapessy.
Namun sebelum pertanyaan tersebut dijawab oleh Muhammad Mustofa , Majelis Hakim pun memotong dan tertawa mendengar pertanyaan yang disampaikan oleh penasehat hukum Richard Eliezer.
"Saudara penasehat hukum silahkan ditanyakan pada saksi saudara nanti, sedangkan yang saat ini silahkan ditanyakan mengenai kepentingan klien yang saudara bela," Ucap Majelis Hakim.
Mendengar pernyataan dari Majelis Hakim tersebut Ronny Talapessy kemudian melanjutkan pertanyaan yang lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar